Jurusan Sosiologi
Diartikan sebagai ilmu mengenai masyarakat
sosial, sosiologi mencakup beragam topik mulai dari pengembangan institusi
hingga dengan interpretasi sikap-sikap kebudayaan. Analisis sosial banyak
dihasilkan oleh para filsuf hebat seperti Plato. Kata sosiologi pertama kali
digunakan untuk menjabarkan ilmu mengenai masyarakat pada tahun 1780 oleh
akademisi Prancis Emmanuel Joseph Steynes, dan berasal dari kata Latin “socius”
yang berarti teman. Saat ini, sosiologi sudah menjadi subjek yang dipelajari
secara luas dan merupakan sebuah disiplin ilmu yang berdiri sendiri, dengan
serangkaian subjek lainnya seperti hukum, sastra, sejarah, dan filsafat.
Kenapa saya mengambil Jurusan Sosiologi ? ,
Karena saya senang mempelajari sifat
manusia! Apakah Anda berhasrat dalam memahami mengapa struktur masyrakat
terbentuk seperti itu? Apakah alasan dan logika manusia merupakan hal yang
menarik bagi Anda? Jika demikian, maka sosiologi mungkin jurusan yang ideal
bagi Anda.Sebagai bagian dari perkuliahan, selain memahami beragam kepercayaan
teologi, Anda juga akan mempelajari sejarah dan hukum. Maka penting bagi Anda
untuk memiliki ketertarikan yang kuat terhadap sosiologi. Sebagian besar
perkuliahan sosiologi dinilai melalui tugas dan ujian tertulis, dengan waktu
perkuliahan di kelas yang lebih sedikit dibandingkan jurusan lainnya. Penting
bagi mahasiswa untuk bukan hanya memiliki keahlian analisa yang kuat, namun
juga termotivasi dan mampu belajar secara mandiri dalam mempelajari buku-buku
utama sosiologi.
Sebagian besar
alasan mahasiswa memilih jurusan sosiologi adalah karena mereka tertarik pada
sosiologi. Lulusan sosiologi tidak memiliki jenis pekerjaan tertentu, namun
beragam pekerjaan tersedia bagi lulusan dengan nilai yang memuaskan.
Pilihan
pekerjaan yang populer bagi lulusan sosiologi adalah bekerja di bidang sosial
seperti peneliti sosial, mengumpulkan data statistik mengenai topik-topik yang
menjadi perhatian suatu komunitas, atau pekerja sosial yang memperhatikan orang-orang
yang terpinggirkan dalam masyarakat.
Memungkinkan
juga bagi lulusan sosiologi untuk berkarir dalam bisnis, terutama pada
pekerjaan yang memerlukan interaksi dengan orang lain. Banyak lulusan yang
bekerja di bagian penjualan, SDM atau bahkan relasi publik. Bagi mereka yang
ingin melanjutkan pendidikan, terdapat pilihan untuk memasuki bidang yang
berbeda seperti jurnalisme, pengajar sixth form, atau bahkan mengambil diploma
hukum untuk dilatih menjadi advokat maupun pengacara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar