Kamis, 03 September 2015

Jurusan Sosiologi

                           Jurusan Sosiologi
   





Diartikan sebagai ilmu mengenai masyarakat sosial, sosiologi mencakup beragam topik mulai dari pengembangan institusi hingga dengan interpretasi sikap-sikap kebudayaan. Analisis sosial banyak dihasilkan oleh para filsuf hebat seperti Plato. Kata sosiologi pertama kali digunakan untuk menjabarkan ilmu mengenai masyarakat pada tahun 1780 oleh akademisi Prancis Emmanuel Joseph Steynes, dan berasal dari kata Latin “socius” yang berarti teman. Saat ini, sosiologi sudah menjadi subjek yang dipelajari secara luas dan merupakan sebuah disiplin ilmu yang berdiri sendiri, dengan serangkaian subjek lainnya seperti hukum, sastra, sejarah, dan filsafat.
    Kenapa saya mengambil Jurusan Sosiologi ? , Karena saya  senang mempelajari sifat manusia! Apakah Anda berhasrat dalam memahami mengapa struktur masyrakat terbentuk seperti itu? Apakah alasan dan logika manusia merupakan hal yang menarik bagi Anda? Jika demikian, maka sosiologi mungkin jurusan yang ideal bagi Anda.Sebagai bagian dari perkuliahan, selain memahami beragam kepercayaan teologi, Anda juga akan mempelajari sejarah dan hukum. Maka penting bagi Anda untuk memiliki ketertarikan yang kuat terhadap sosiologi. Sebagian besar perkuliahan sosiologi dinilai melalui tugas dan ujian tertulis, dengan waktu perkuliahan di kelas yang lebih sedikit dibandingkan jurusan lainnya. Penting bagi mahasiswa untuk bukan hanya memiliki keahlian analisa yang kuat, namun juga termotivasi dan mampu belajar secara mandiri dalam mempelajari buku-buku utama sosiologi.
Sebagian besar alasan mahasiswa memilih jurusan sosiologi adalah karena mereka tertarik pada sosiologi. Lulusan sosiologi tidak memiliki jenis pekerjaan tertentu, namun beragam pekerjaan tersedia bagi lulusan dengan nilai yang memuaskan.
Pilihan pekerjaan yang populer bagi lulusan sosiologi adalah bekerja di bidang sosial seperti peneliti sosial, mengumpulkan data statistik mengenai topik-topik yang menjadi perhatian suatu komunitas, atau pekerja sosial yang memperhatikan orang-orang yang terpinggirkan dalam masyarakat.

Memungkinkan juga bagi lulusan sosiologi untuk berkarir dalam bisnis, terutama pada pekerjaan yang memerlukan interaksi dengan orang lain. Banyak lulusan yang bekerja di bagian penjualan, SDM atau bahkan relasi publik. Bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan, terdapat pilihan untuk memasuki bidang yang berbeda seperti jurnalisme, pengajar sixth form, atau bahkan mengambil diploma hukum untuk dilatih menjadi advokat maupun pengacara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar